Mengapa smoothie membuat perut saya sakit dan tips untuk mengatasi ketidaknyamanan

Smoothie baik untuk Anda! Mereka adalah cara yang bagus untuk mendapatkan nutrisi dan vitamin harian Anda. Smoothie juga dapat membantu penurunan berat badan, karena sering mengandung lebih sedikit kalori daripada pilihan makanan tradisional atau camilan.

Smoothie juga seharusnya bagus untuk perut. Mereka seharusnya membantu Anda menurunkan berat badan, mendapatkan lebih banyak nutrisi ke dalam tubuh Anda, dan mendetoksifikasi sistem Anda. Tapi ternyata smoothie terkadang dapat menyebabkan sakit perut.

Bagaimana?

Mengapa smoothie dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut

Terlalu banyak serat

Asupan serat yang berlebihan dapat membanjiri sistem pencernaan, yang mengarah ke kembung, gas, dan ketidaknyamanan. Proses pencernaan melibatkan memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk penyerapan. Terlalu banyak serat Dapat membuat simpanan, menyebabkan fermentasi dan produksi gas di usus.

Serat juga menyerap air dalam saluran pencernaan, yang umumnya positif karena membantu menjaga buang air besar secara teratur. Namun, kelebihan serat tanpa asupan air yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi dan semakin memperburuk masalah pencernaan.

Kandungan gula tinggi

Ada banyak resep di internet yang merekomendasikan menambahkan gula ke mangkuk smoothie Anda atau jus untuk membuatnya lebih manis. Ini bukan ide terbaik jika Anda ingin menghindari ketidaknyamanan perut atau gas karena gula tidak memiliki nilai gizi sama sekali dan dapat menyebabkan paku insulin yang menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan seperti kram dan diare. Jika Anda memutuskan untuk menambahkan gula ke mangkuk smoothie Anda, coba gunakan Stevia sebagai gantinya!

Sensitivitas susu

Orang yang peka terhadap makanan susu dapat mengalami kembung, gas, kram, dan diare setelah minum smoothie. Pelakunya adalah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu yang menyebabkan tubuh Anda membuat lebih banyak asam lambung saat dicerna. Inilah sebabnya mengapa banyak orang kesulitan mencerna susu sebagai orang dewasa – mereka masih mendapatkan jumlah laktosa yang sama dengan yang mereka lakukan sebagai bayi.

Sensitivitas suhu dingin

Jika Anda peka terhadap suhu dingin secara umum (seperti saya), maka Anda mungkin ingin menghindari smoothie yang mengandung es batu atau buah beku karena barang -barang ini dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit pada sendi atau otot Anda. Tubuh Anda bereaksi negatif ketika terpapar suhu ekstrem terlalu lama sehingga yang terbaik adalah menghindari bahan -bahan ini sama sekali jika memungkinkan.

Bahan untuk smoothie ramah perut

Jika Anda ingin membuat smoothie, itu tidak hanya baik untuk kesehatan Anda, tetapi juga rasanya enak, Anda beruntung. Ada beberapa bahan utama yang perlu Anda miliki.

Buah dan sayuran serat rendah

Stroberi, kiwi, mangga, buah persik, plum, apel, pir dan pisang adalah pilihan yang sangat baik untuk smoothie yang rendah serat. Kandungan serat buah -buahan ini juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah Anda.

Pemanis alami

Jika Anda mencoba menghindari pemanis buatan tetapi masih menginginkan suguhan manis, coba gunakan madu atau Pemanis alami Stevia alih-alih. Pilihan ini aman untuk penderita diabetes karena tidak meningkatkan kadar gula darah seperti halnya pemanis lainnya.

Opsi non-susu

Jika Anda mencari smoothie yang bukan susu, atau Anda tidak bisa mentolerir susu, cobalah santan sebagai gantinya. Santan memiliki konsistensi yang lebih tebal dan sering digunakan dengan cara yang sama seperti susu. Ini juga rendah lemak dan kalori dan tinggi serat.

Gunakan bahan suhu kamar

Jika Anda memiliki bahan yang perlu mengalahkan suhu kamar sebelum dicampur, tambahkan sekarang dan dinginkan blender selama beberapa menit sebelum membuat smoothie Anda. Ini akan membantu memastikan keseragaman dan mencegah beberapa bahan memanas selama pencampuran, yang dapat membuatnya sulit untuk diminum.

Tips untuk pencernaan yang mudah

Smoothie adalah cara yang bagus untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda, tetapi mereka tangguh pada sistem pencernaan. Berikut adalah beberapa tips untuk pencernaan smoothie yang mudah:

Teknik pencampuran

Anda tidak akan dapat mencerna smoothie jika Anda tidak mencampurnya dengan benar. Anda perlu memadukan buah dan sayuran Anda sampai menjadi cairan atau pasta. Jika Anda tidak memadukan smoothie Anda dengan baik, maka enzim pencernaan di perut Anda tidak akan memecah makanan dengan benar, yang dapat menyebabkan gas, kembung, dan diare. Anda juga perlu memastikan bahwa tidak ada potongan makanan yang tersisa dalam minuman Anda karena ini dapat menyebabkan peradangan di usus dan mengiritasi sistem pencernaan.

Waktu makan

Waktu terbaik untuk makan adalah setelah Anda berolahraga. Metabolisme seseorang meningkat sekitar 20% tepat setelah berolahraga, jadi ini adalah saat tubuh paling membutuhkan nutrisi. Jika Anda pergi terlalu lama tanpa memberi makan diri sendiri setelah berolahraga, maka menjadi lebih sulit bagi tubuh Anda untuk mencerna apa yang telah dimakannya karena ada lebih sedikit energi yang tersedia untuk pencernaan.

Intinya

Smoothie adalah bahan pokok di dunia makan yang sehat. Mereka adalah cara mudah untuk mendapatkan beberapa buah dan sayuran Anda, sambil tetap mendapatkan protein dan karbohidrat Anda. Mereka bisa menjadi pengganti makanan yang enak juga. Penting juga untuk dicatat bahwa jumlah asupan smoothie yang dapat ditoleransi bervariasi di antara individu. Faktor -faktor seperti usia, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, dan kondisi kesehatan spesifik memengaruhi seberapa banyak seseorang dapat dikonsumsi dengan nyaman. Jika ketidaknyamanan lambung tetap ada, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mengesampingkan masalah pencernaan yang mendasarinya.